Overthinking Itu Melelahkan: Ini Ciri, Penyebab, dan Cara Menghentikannya
“Kenapa ya aku mikirin ini terus? Padahal belum tentu kejadian...”
Kalimat seperti ini mungkin pernah atau bahkan sering terlintas di kepalamu, baik saat ingin tidur, atau ketika siang hari di tengah pekerjaan. Pikiran ini akan terus berputar dan menganalisa hal kecil hingga membuat kepala terasa berat. Inilah yang dinamakan dengan overthinking.
Overthinking bisa membuatmu lelah, bukan hanya secara mental, tetapi juga fisik. Jika semakin lama dibiarkan, kondisi ini akan menguras energi untuk sesuatu yang belum tentu nyata. Tapi kabar baiknya, kamu nggak sendirian mengalami kondisi ini, dan kamu juga bisa belajar cara untuk keluar dari lingkaran overthinking, meski secara perlahan.
Nah, artikel ini akan membahas tentang apa itu overthinking, apa saja ciri-cirinya, kenapa bisa muncul, dan yang paling penting adalah bagaimana cara menghentikan overthinking agar hidup terasa lebih ringan. Yuk baca sampai bawah ya!
Apa itu Overthinking?
Sederhananya, overtinking adalah keadaan di mana kita terlalu banyak berpikir atau manganalisa sesuatu sampai akhirnya bikin kepala pusing, nggak tenang, dan kadang membuat cemas tanpa alasan. Pikiran kita bisa terjebak dalam “lingkaran setan” di mana kita terus berpikir tentang suatu masalah yang mungkin sebenarnya ngga sebesar yang kita bayangkan, atau bahkan belum terjadi.
Misalnya, kamu mikirin percakapan sama teman atau rekan kerja yang sudah lama berlalu, terus kamu bertanya-tanya “Apa kata-kataku tadi salah? Mereka marah ngga ya?” padahal, mereka mungkin ngga mengingat percakapan itu. Nah, itulah yang dinamakan overthinking, kondisi di mana kita terus mengulang dan manganalisa hal yang seharusnya sudah selesai.
Ciri-Ciri Kamu Sedang Overthinking
Secara nggak langsung, terkadang kita tidak sadar kalau sedang overthinking. Pikiran ini bisa datang begitu cepat dan mengusai. Nah, berikut beberapa ciri-ciri overthinking yang wajib kamu waspadai:
1.Pikiran Terus Berputar di Hal yang Sama
Kamu nggak bisa berhenti untuk mikirin satu masalah kecil yang akhirnya besar banget di kepala. Padahal, itu Cuma hal sepele yang bisa diselesaikan dengan cara simpel, tetapi kamu mala terus menganalisanya tanpa henti.
2. Sulit Tidur Kerana Otak Terlalu Aktif
Saat malam hari, bukannya tidur dengan nyenyak, kamu malah terjaga lama karena memikirkan hal-hal yang nggak penting. Bisa jadi kamu terjaga hanya karena terus memikirkan percakapan yang terjadi seharian atau khawatir sesuatu yang belum terjadi.
3. Membayangkan Skenario Terburuk
Biasanya, kita mulai membayangkan skenario terburuk untuk setiap situasi. Misalnya, jika kamu terlambat mengirim email penting, kamu langsung mikir “Aduh, kalau mereka nggak mau kerja sama aku lagi gimana?” Padahal kenyataannya, belum tentu begitu.
4. Menyesali Keputusan yang Sudah Diambil
Setelah membuat keputusan, kamu malah terus-menerus mempertanyakan apakah keputusan tu benar atau enggak. “Kenapa ya aku nggak pilih pilihan A, kenapa malah milih B” Dan ini berlanjut tanpa akhir.
5. Rasa Cemas Berlebihan yang Nggak Berdasar
Kamu sering kali merasa cemas tanpa alasan jelas. Kadang, kamu cemas akan sesuatu yang bahkan belum terjadi, dan kadang juga Cuma perasaan tidak aman atau khawatir yang terus mengganggu.
Ini Penyebab Kenapa Kita Sering Overthinking
Perlu diketahui, overthinking tidak muncul begitu saja. Ada alasan kenapa pikiran kitabisa begitu aktif bahkan sampai tersa berisik di kepala. Yuk, kenali beberapa penyebab overthinking:
- Punya standar tinggi atau terlalu perfeksionis sehingga takut salah dan terus kepikiran.
- Punya trauma kecil atau kejadian yang bikin kecewa di masa lalu sehingga jadi terlalu waspada.
- Sering meragukan diri sendiri, takut salah langkah, takut dilihat buruk, dan akhirnya pikiran nggak berhenti menimbang-nimbang.
- Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, misalnya ketika melihat postingan orang di media sosial lalu berpikir “Kok hidupku gini-gini aja ya?” Padahal yang ditampilkan di media sosial belum tentu realita.
- Berada di seitar orang-orang yang suka mengkritik, suka menghakimi, atau bahkan toxic.
Cara Menghentikan Overthinking Biar Nggak Capek Sendiri
Overthinking itu seperti kebiasaan yang kalau terus di ulang, makin kuat cengkeramannya. Tapi, kabar baiknya kebiasaan ini bisa di ubah. Ini beberapa cara simpel dan realistis yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan overthinking:
1.Sadari Dulu Kalau Kamu Lagi Overthinking
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah sadar. Kadang kita nggak sadar kalau sebenarnya terlalu banyak mikir. Begitu kamu sadar, ambil jeda sejenak dan ucapkan pada diri sendiri “Oke, aku lagi mikir terlalu jauh, mari tarik napas dulu”.
2. Tulis Semua Isi Pikiranmu atau Journaling
Buka catatan HP atau buku kemudian tulis semua isi pikiran yang bikin kamu resah. Nggak perlu rapi, yang penting keresahan itu keluar. Kadang dengan menulis, kita jadi bisa melihat pikiran kita lebih jernih dibandingkan sebelumnya.
3. Kasih Batas Waktu Buat Mikir
Misalnya ”Aku kasih waktu 10 menit buat mikirin ini, habis itu udah dan lanjut aktivitas”. Dengan begitu, kamu tetap dapat memberi ruang buat mikir tanpa tenggelam di dalamnya.
4. Kurangi Asupan dari Media Sosial
Ingat, scroll tanpa henti bisa jadi bahan bakar buat overthinking, apalagi kalau kamu suka banding-bandingin diri. Karen itu, coba detoks digital sebentar atau atur screen time biar pikiranmu lebih tenang.
5. Fokus ke Hal yang Bisa Kamu Kontrol
Nggak semua hal bisa kamu ubah. Latih diri buat membedakan mana yang bisa kamu atur, dan mana yang memang di luar kendali. Contoh “Kalau ini di luar kuasaku, kenapa harus terus dipikirin?”.
Overthinking memang melelahkan dan bisa menyamar jadi “kewaspaaan”, padahal sering kali hanya membuat kita capek mental. Kabar baiknya, kamu bisa keluar dari lingkaran ini, di mulai dari menyedari kebiasaan, mengenali pemicu, dan perlahan-lahan belajar menghadapinya.
Ingat, kamu berhak punya ruang di kepala yang tidak dipenuhi keraguan secara terus-menerus. Tenangkan diri, fokus pada apa yang bisa kamu kontrol, dan beri waktu untuk memulihkan pikiranmu. Nggak harus cepat, yang penting kamu terus berproses.
Jika kmu tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak informasi terkait ini, jangan lupa untuk menantikan artikel lainnya dari kami! Harymony tidak hanya memberikan informasi seputar Mindset, tetapi juga Gaya Hidup Minimalis, Keuangan, dan Produktivitas yang semuanya dirancang untuk membantu kamu menemukan inspirasi dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, temukan lebih banyak inspirasi dengan membaca artikel kami yang lainnya!
Posting Komentar untuk "Overthinking Itu Melelahkan: Ini Ciri, Penyebab, dan Cara Menghentikannya"