6 Cara Jadi Freelancer, Panduan Mudah yang Bisa Kamu Terapkan
Freelancer atau pekerja lepas saat ini menjadi salah satu profesi yang digemari oleh masyarakat umum, terutama anak muda. Waktu bekerja yang terbilang fleksibel dan tidak terikat dengan kontrak kerja dalam waktu lama membuat para freelancer nyaman dalam pekerjaannya.
Sayangnya, banyak yang bingung bagaimana cara menjadi freelancer bagi yang belum memiliki pengalaman dan juga skill. Jika kamu tertarik untuk menjadi pekerja lepas, yuk cari tahu cara jadi freelancer yang mudah dan bisa kamu terapkan, based on true story di sini!
6 Cara Jadi Freelancer yang Penting Diketahui
Sebelum benar-benar memutuskan menjadi freelancer, kamu harus tahu bahwa gaji atau penghasilan pekerjaan ini tidaklah pasti. Bisa jadi bulan ini kamu mendapat pekerjaan, tetapi bulan depan berkurang atau tidak ada pekerjaan sama sekali.
Jika sudah mengetahui konsekuensi ini, berikut enam cara jadi freelancer yang bisa kamu terapkan saat akan memulainya:
1.Ketahui Bakat atau Skill
Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika akan menjadi freelancer adalah mengetahui bakat atau skill dalam diri sendiri. Sebab, hal ini akan menjadi modal utama kamu sebagai pekerja lepas. Tidak harus keahlian kompleks, seperti designer, data analyst, illustrator, dan lainnya.
Kamu bisa mulai pekerjaan ini dari kepenulisan, penerjemah, olah sosial media, dan lainnya. Namun, jika kamu sudah punya skill dibidang tertentu, misalnya design, fotografi, dan lainnya, maka asah skill tersebut hingga sekiranya dapat menjual.
2. Fokus pada Satu Bidang
Setelah mengetahui bakatmu dibidang apa, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah fokus pada satu bisang saja. Misalnya, kamu memiliki skill menulis, maka cobalah menulis artikel SEO yang dibutuhkan oleh banyak orang. Cari tahu, bagaimana cara menulis artikel SEO, bagaimana gaya penulisannya, dan lainnya.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui pelanggan seperti apa yang harus kamu incar nanti saat promosi. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan peralatan pendukungnya, yaitu laptop dan koneksi internet memadai.
3. Bangun Personal Branding
Lanjutkan proses ini dengan membangun personal branding di media sosial sebaik mungkin. Selain membangunnya di media sosial, kamu juga bisa membangun personal branding melalui komunikasi jujur, mejemen waktu yang baik, dan profesionalitas dalam pekerjaan. Penting juga untuk belajar komunikasi persuasive dalam dunia bisnis agar kamu bisa menarik klien yang akan menggunakan jasamu.
4. Buat Portofolio
Di samping membangun personal branding, jangan lupa dokumentasikan seluruh hasil kerjamu dalam protofolio yang menarik. Bagaimana jika belum punya pekerjaan sebelumnya? Tenang, based on true story, kita tetap bisa buat portofolio yang menarik kok.
Sebelum menjadi salah satu freelancer di media, aku dengan bidang kepenulisan yang digeluti saat ini menulis artikel SEO dengan berbagai tema terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar klien tahu kalau aku bisa nulis dalam berbagai tema, misalnya kesehatan, elektronik, dan lainnya. Nah, semua ini aku kumpulkan dalam portofolio yang menarik.
Kalau bukan penulis gimana? Kamu bisa manfaatin AI, seperti ChatGPT buat bantu buat potofolio. Anggap aja chatGPT ini klien yang minta kamu buat misal desain poster atau apapun. Semua ini bisa mudah dilakukan bukan?
5. Tetapkan Harga Tarif Jasa
Menjadi freelancer artinya kamu menentukan sendiri berapa tarif klien untuk jasa yang kamu tawarkan. Jika masih pemula dan belum memiliki klien sama sekali, saranku cobalah buat kasih tarif yang rendah dulu kemudian dinaikkan sesuai dengan pasarnya.
Karena jika langsung menembak harga sesuai pasar, akan cukup sulit untuk mendapatkan klien pertama. Apalagi, kamu belum punya pengalaman dan testimoni baik dari klien.
6. Manfaatkan Situs Freelancer
Kamu bisa memanfaatkan situs pencari kerja freelance, seperti Freelancer Indonesia, Projects, Sribulancer, dan lainnya untuk mendapatkan klien pertama atau job. Jangan lupa juga untuk aktif promosi lewat sosial media yaa.
Gimana? Cara jadi freelancer di atas mudah buat diterapkan bukan? Meski begitu, hal penting yang perlu kamu ketahui dari semua cara di atas adalah konsisten dan tidak mudah menyerah. Ketika kamu memutuskan untuk jadi freelancer dan menerapkan cara di atas, kamu mungkin nggak akan dapat klien langsung dalam satu hari.
Kadang, butuh waktu yang lama untuk mendapat klien dan kepercayaannya. Karena itu, penting untuk selalu meningkatkan skill dan juga tidak menyerah sekalipun belum mendapat klien. Semoga informasi di atas bermanfaat yaa!
Nah, jika kamu tertarik untuk mengeskplorasi lebih banyak tentang Produktivitas, jangan lupa untuk menantikan artikel lainnya dari kami! Harymony tidak hanya memberikan informasi seputar Produktivitas, tetapi juga Gaya Hidup, Keuangan, serta Mindset, yang semuanya dirancang untuk membantu kamu menemukan inspirasi dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, temukan lebih banyak inspirasi dengan membaca artikel kami yang lainnya!
Posting Komentar untuk "6 Cara Jadi Freelancer, Panduan Mudah yang Bisa Kamu Terapkan"